Sebenarnya bagaimana teknik perhitungan simulasi cicilan mobil, bisa dibilang tidak terlalu sulit. Ini adalah informasi penting, agar Anda mengetahui besaran uang yang perlu dipersiapkan untuk kredit mobil. Ulasan kali ini akan membahas tentang rumus menghitung cicilan mobil itu sendiri.
Rumus Kredit Mobil
Seperti yang disebutkan di atas, teknik menghitung kredit mobil sebenarnya tidak sulit. Lantaran ada rumus yang dapat Anda gunakan, adapun rumus yang dimaksud, yaitu :
- Plafon pinjaman = harga pinjaman – uang muka
- Angsuran pokok perbulan = plafon pinjaman / tenor
- Angsuran bunga per bulan = (plafon pinjaman x suku bunga) / 12
- Jumlah cicilan per bulan = angsuran pokok perbulan + angsuran bunga per bulan
Contoh kasus kredit mobil
Setelah mengetahui tentang rumus menghitung kredit mobil, maka berikut ini akan dibahas tentang contoh kasus dari simulasi cicilan mobil itu sendiri.
- Harga mobil 200 juta rupiah
- Besaran uang muka yang akan digunakan 30% dari harga mobil
- Lama tenor yang akan digunakan 5 tahun atau sekitar 60 bulan.
- Suku bunga kredit mobil yang diambil adalah flat, yaitu sebesar 4.8 %
Contoh perhitungannya
Jika menggunakan rumus kredit mobil seperti yang dijelaskan di atas, maka perhitungannya jadi sebagai berikut :
- Jumlah besaran uang muka
Rp 200.000.000 x 30% = RP 60.000.000
- Plafon pinjaman
RP 200.000.000 – Rp 60.000.000 = Rp 140.000.000
- Angsuran pokok per bulan
Rp 140.000.000 / 60 = Rp 2.333.333
- Angsuran bunga per bulan
(Rp 140.000.000 x 4.8%) / 12 = Rp 560.000
- Jumlah cicilan per bulan
Rp 2.333.333 + Rp 560.000 = RpP 2.863.333
Dari perhitungan di atas, tentunya dapat disimpulkan, jika harga mobil yang Anda inginkan sekitar 200 juta rupiah, dengan lama tenor 5 tahun, dan bunga 4.8% flat. Maka jumlah cicilan yang harus Anda per bulan adalah sekitar Rp 2.863.333.
Demikianlah teknik atau simulasi cicilan mobil, yang perlu Anda pahami dan hitung, sebelum mengajukan kredit mobil kelak.