Semen adalah material penting yang biasa digunakan dalam pembangunan rumah dan proyek lainnya. Semen biasa digunakan untuk merekatkan bata, batu, keramik, batako, dan bagian bahan bangunan lainnya. Bagaimana kira-kira memilih distributor semen jakarta yang berkualitas agar bangunan yang didirikan bisa kokoh? Bisa temukan jawabannya pada pembahasan kali ini.
Memilih Semen yang Usianya Masih Baru
Untuk bisa mendapatkan semen yang berkualitas, maka pastikan untuk memilih semen yang usianya masih terbilang baru. Pastikan bahwa semen baru disimpan dalam jangka waktu 1 bulan. Bagaimana cara mengetahui semen masih baru atau tidak? Mudah kok, tinggal tanyakan kepada penjualnya. Jika masih tidak yakin, silahkan tekan semen dari luar kemasan untuk mengetahui teksturnya keras atau tidak.
Memperhatikan Tekstur dan Warna Semen
distributor semen jakarta yang berkualitas biasanya memiliki tekstur mudah terurai dan tidak menggumpal satu dengan lainnya. Permukaan semen biasanya halus mirip butiran debu, nah model semen seperti ini sangat cocok Anda pilih. Jika mendapatkan semen yang teksturnya seperti kerikil, maka sudah bisa dipastikan bahwa semennya tidak memiliki kualitas baik. Ciri-ciri warna semen yang berkualitas yaitu memiliki warna abu-abu kehijauan.
Berlogo SNI
Saat akan membeli semen, pastikan bahwa produk sudah memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia). Logo SNI yang terdapat pada produk biasanya menandakan bahwa produk sudah memiliki keamanan yang kuat, kualitasnya sudah teruji, dan spesifikasi yang ditawarkan sangat layak dipasarkan oleh masyarakat luas.
Perhatikan Bagian Kemasan Semen
Pilihlah semen yang kondisi kemasannya masih baik dan tidak rusak untuk memastikan bahwa kualitas masih terjaga. Jika kemasan pada semen rusak, maka bisa mempengaruhi kualitas dari semen itu sendiri. Hasil akhir dari penggunaan semen juga takutnya tidak maksimal dan tidak mampu menutupi permukaan bangunan dengan sempurna.
Pastikan Semen Terasa Dingin Ketika Disentuh
distributor semen jakarta yang kualitasnya masih bagus, biasanya akan terasa dingin saat disentuh. Jadi coba masukkan tangan pada tumpukan semen untuk menentukan dingin atau tidak. Jika permukaan semen terasa dingin, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk membelinya.